Istilah-istilah Teknikal

Istilah-istilah Teknikal

Rahardjo (2006) menyatakan, ”Untuk memahami analisis teknikal secara mendalam, ada beberapa istilahteknikal yang bisa dijadikandasar untuk membuat keputusaninvestasi. Istilah tersebut:
1.   Open

Adalah harga saat pembentukan harga saham pada awal perdagangan. Jadi, setiap perdagangan saham dimulai, ada harga pembukaan yang dijadikan patokan dasar kenaikan atau penurunan harga saham pada periode tertentu. Istilah lainnya”Opening Price”.
2.   High
Adalah posisi harga tertinggidalam suatu periodeperdagangan saham. Dalam   posisi   ini,   ad kecenderungan   banyak   terjad keinginan pembelian daripadapenjualan saham. Dengan demikian, tren harga saham menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dan tinggi pada waktu tertentu.
3.   Low

Adalah posisiharga saham yang paling rendah pada periode tertentu. Ini  terjadi karena tren orang menjualsaham lebih banyak daripada minat belinya.Oleh karena itu, harga tertekanke posisi bawah.
4.   Close

Adalah harga terakhir/penutupan sebuah perdagangan saham pada periode tertentu. Istilah Closing menjadi dasar berakhirnya transaksi perdagangan  pada  periode  (session)  perdagangan  tertentu.  Istilah umumnya adalah ”Closing Price, yang menjadi patokanuntuk harga pembukaan pada session perdagangan berikutnya.
5.   Volume

Adalahjumlah total saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu (biasanya kenaikan    harga    saham    diiringi    kenaikan    volume perdagangan). Satuan perdagangan bisa berbentuk lembar saham, lot, atau block sale.Semakin sedikit volume transaksi saham, pasar saham akan semakin sepi atau tidak ada insentif dengan minat beli atau jual parainvestor.
6.   Bid

Adalah harga penawaran beli saham; ada pembeli yang berminat pada saham tertentu dengan harga yang disetujui untuk pembelian harga saham tersebut. Semakin serius minat beli investor saham, semakin mereka memberi order beli saham dengan harga yang cenderung tinggi dan mendekati harga transaksi terakhir.
7.   Offer

Adalah  harga  penawaran  jual  tertentu;  ada  pemilik  saham  yang berminat menjual sahamnya pada harga jual yang disepakati. Semakin ingin cepat dilakukan transaksi jual, semakin penjualsaham tersebut memberikan harga jual yang mendekati harga pasar saham yang telah ditransaksikan sebelumnya.” (h. 154).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Istilah-istilah Teknikal"

Post a Comment