Perkembangan Payudara Dan Efek Hormon

Payudara terus mengalami perubahan sepanjang tahun, sekalipun sudah tumbuh sepenuhnya. Perubahan ini bisa memicu nyeri, benjolan,kista, fibroadenoma dan terkadang pengeluaran cairan puting susu. Semua ini bisa dianggap sebagai perkembangan-perkembangan payudara normal dan penyimpangan atau variasi dari perkembangan normal tersebut tidak perlu sepenuhnya menyusahkan anda.
Payudara adalah ultrasensitive terhadap hormon di dalam tubuh.
Beberapa hormon yang terlibat dalam fungsi payudara.
·  Estrogendan progesterone. Merupakan hormon indung telur yang menstimulir sel-sel payudara dalam lobule untuk mengeluarkan susu. Estrogenmerupakan hormon yang menyebabkan berbiaknya sel yang melapisi pembuluh, terutama pembuluh terkecil dimana mayoritas penyakit-penyakit ganas terjadi. Estrogen tinggi kelihatannya berkaitan dengan meningkatnya resiko kanker payudara.

· Prolaktin.Dikeluarkan oleh otak ketika puting susu distimulir, membantu dalam produksi susu. Prolaktin juga menyebabkan tumbuhnya jaringan sekeliling  payudara.

· Otak mengeluarkan betaendorfin dan produksinya meningkat saat menyusui. Ini berkaitan dengan berkurangnya rasa nyeri. Banyak wanita mengalami dan menderita ketidaknyamanan, nyeri, infeksi dan terkadang bahkan merasakan benjolan pada payudara mereka seumur hidupnya. Jangan disulitkan olehnya. Secara keseluruhan bisa jadi hanya melambangkan perkembangan-perkembangan normal yang terjadi pada payudara. Ingatlah bahwa payudara bukan merupakan jaringan statis. Payudara mengalami perubahan- perubahan biologis dan fisiologis dinamis pada setiap tahap kehidupan kita. Jadi, tenanglah, dan jangan panik jika anda terkadang mencurigai bahwa sesuatu berlangsung salah. Tidak semua gangguan dan benjolan payudara adalah kanker atau akan memicu kanker payudara. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perkembangan Payudara Dan Efek Hormon"

Post a Comment