Pengertian perputaran persediaan menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
Menurut Lukman Syamsuddin (2000:288), menerangkan bahwa: “Persediaan merupakan investasi yang paling besar dalam aktiva lancar sebagian besar perusahaan industri”.
Menurut Bambang Riyanto (2001:70), menerangkan bahwa :
“Inventory ini merupakan persediaan barang yang sesuai dalam perputaran, yang selalu dibeli dan dijual, yang tidak mengalami proses lebih lanjut di dalam perusahaan tersebut yang mengakibatkan perubahan bentuk dari barang yang bersangkutan”.
Menurut Jumingan (2006:128), menerangkan bahwa :
“Perputaran persediaan (inventory turnover) menunjukan berapa kali barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi”. Perputaran persediaan dihitung sebagai berikut :
Harga PokokPenjualan
Perputaran persediaan =
Rata – rata Persediaan
Menurut S. Munawir (2007:77), menerangkan bahwa :
“Turn over persediaan adalah merupakan ratio atau jumlah harga pokok barang yang dijual dengan nilai rata – rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan.
Dibutuhkan konsistensi dalam penggunaan harga pokok penjualan sebagai pembilang karena, seperti juga persediaan, akun ini disajikan berdasarkan biaya perolehan. Sebaliknya, penjualan, mencakup margin laba. Persediaan rata – rata dihitung dengan menambah saldo awal dan saldo akhir persediaan, dan membaginya dengan dua. Perhitungan rata – rata ini dapat diperhalus dengan rata – rata angka persediaan kuartalan atau bulanan.
0 Response to "Pengertian Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)"
Post a Comment