Pengertian Saham
Menurut Rahardjo(2006), “Saham adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan.” (h. 31).
Jenis-jenis Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2001) “Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagihatau klaim, maka saham terbagi atas:
1. Saham Biasa (common stocks)
Merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior terhadap pembagian dividen, dan hak atas harta kekayaanperusahaan apabila perusahaan tersebutdilikuidasi.
2. Saham Preferen (preferred stocks)
Merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.” (h. 6).
Selanjutnya, Darmadji dan Fakhruddin (2001) mengemukakan, “Ditinjau dari kinerja perdagangan maka saham dapat dikategorikanatas:
1. Blue-Chip Stocks
Merupakan saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
2. IncomeStocks
Merupakan saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividenyang dibayarkan pada tahunsebelumnya.
3. Growth Stocks
Merupakan saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagaileader di industrisejenis yang mempunyai reputasitinggi.
4. Speculative Stocks
Merupakan sahamsuatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang,meskipun belum pasti.
5. CounterCyclical Stocks
Merupakan saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasibisnis secara umum.” (h. 7).
Rahardjo (2006) menjelaskan, “Nilai kapitalisasi pasar suatu saham terdiri atas beberapa kelompok, yaitu:
1. Kapitalisasi Besar (Big Capitalization)
Kelompok saham ini mempunyai nilai kapitalisasi pasar di atas Rp5 triliun. Jenis saham yang masuk dalam kelompok ini banyakdiminati oleh para fundmanager dan investor institusional besar.
2. Kapitalisasi Menengah (Mid Capitalization)
Kelompok saham ini mempunyai nilaikapitalisasi pasar antara Rp1−5 triliun; disebut juga saham lapisan kedua atau second liner.
3. Kapitalisasi Kecil (Small Capitalization)
Kelompok saham ini mempunyai nilai kapitalisasi pasar di bawah Rp1 triliun. Kelompok saham ini disebut juga saham lapis ketiga; harga sahamnya relatifmurah.” (h. 41−42).
0 Response to "Pengertian Saham"
Post a Comment