Instruksi Bahasa Assembly Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman
Bahasa assembly adalah suatu bentuk bahasa mesin yang mudah dimengerti oleh manusia, sedangkan bahasa mesin dimengerti oleh mikrokontroler. Assembly adalah program komputer yang mentranslitrasi program dari bahasa assembly ke bahasa mesin, Sedangkan bahasa assembly adalah ekuivalensi bahasa mesin dalam bentuk alpanumerik. Mnemonics alpanumerik digunakan sebagai alat bantu bagi programer untuk memprogram mesin komputer daripada menggunakan serangkaian 0 dan 1 (bahasa mesin) yang panjang dan rumit. Bahasa assembly menghasilkan program yang kecil dan cepat.

Instruksi Bahasa Assembly
Ada beberapa perangkat lunak (software) yang dapat digunakan sebagai program  bantu untuk membuat dan mensimulasikan program diantaranya AVSIM51, ALDS dan Pinnacle. Pinnacle memiliki beberapa fitur yang cukup lengkap seperti : Register Data Pointer (DPTR), Ports, Timer, Internal RAM, External RAM dan lain-lain. Program sumber (source code) dibuat dengan pinnacle 52, hasil kerja program yang telah dikompile dalam bahasa assembler ini adalah assembly listing.
Instruksi yang digunakan dalam penyusunan program adalah sebagai berikut :
EQU
Digunakan untuk mendefinisikan sebuah lambang assembler secara bebas.
ORG (Origin)
Digunakan untuk mengarahkan lokasi tempat instruksi yang ada dibawahnya
CLR
Memberikan nilai “0” pada bit tertentu
SETB
Memberikan nilai ”1” pada bit tertentu
CALL
Merupakan instruksi untuk melakukan lompatan dengan area sebesar 2 KB
LCALL
Instruksi ini hamper sama dengan instruksi CALL, hanya saja instruksi ini digunakan jika label yang dipanggil letaknya lebih jauh dari 2 KB
MOV
Intruksi ini berfungsi melakukan pemindahan data dari variabel pada kode operasi kedua dan disimpan di variabel pad kode operasi pertama.
JMP
Digunakan untuk melakukan lompatan dan menjalankan program yang berada dialamat yang ditentukan oleh label tertentu.
SJMP
Digunakan untuk melakukan lompatan untuk jarak yang pendek ( Short JUMP).
LJMP
Instruksi ini berfungsi untuk melakukan lompatan untuk jarak yang jauh (Long Jump).
JB
Lompat jika Bit tertentu bernilai 1, artinya jika bit yang telah ditentukan bernilai 1, maka lompat ke alamat yang telah ditentukan dan dilanjutkan ke instruksi berikutnya.
JNB
Kebalikan dari JB, JNB merupakan instruksi untuk beralih ke alamat tertentu jika Bit tertentu bernilai 0.
DJNZ
Instruksi ini berfungsi melakukan pengurangan pada Rn (R0…….R7) dengan 1 dan lompat ke alamat yang ditentukan apabila hasilnya bukan 00. apabila hasilnya telah mencapai 00, maka program akan terus menjalankan instruksi dibawahnya.
CJNE
Instruksi ini berfungsi melakukan perbandingan antara data tujuan dan data sumber serta melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan jika hasil perbandingan tidak sama.
RET
Digunakan untuk melakukan lompatan ke alamat yang disimpan dalam SP dan SP-1. Instruksi ini biasa digunakan pada saat kembali dari subrutin yang dipanggil dengan instruksi ACALL atau LCALL.
END
Instruksi ini biasanya diletakan diakhir baris dari file program sumber assembler sebagai tanda akhir pernyataan (statement) bagi program assembler dalam melakukan proses assembly.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Instruksi Bahasa Assembly Bahasa Pemrograman"

Post a Comment