Makna Budaya dalam Produk

Produk, toko, dan merek mengekspresikan makna budaya atau simbolis. Misalnya, merek tertentu memiliki makna yang berhubungan dengan kelompok jenis kelamin dan usia tertentu yang paling cocok dengannya. 

Makna budaya produk cenderung beragam sesuai dengan masyarakat di mana produk tersebut berada. Misalnya, sebagian besar masyarakat memiliki makanan favorit yang mewakili makna penting dalam budaya tersebut, tapi tidak berlaku sama di tempat lain. 

Beberapa makna budaya dalam produk sangat jelas bagi setiap orang yang terbiasa dengan budaya tersebut, akantetapi ada makna lainnya yang tersembunyi. 

Hampir setiap orang dapat mengerti makna budaya dasar dalam berbagai macam pakaian yang ada (jeans dan sweater versus pakaian jas), dalam pembuatan mobil (Mercedes-Benz versus Ford versus Honda), jenis toko (JC Penney versus Wall-Mart versus Nordstrom atau Saks). 

Tapi ada makna budaya lainnya dalam suatu produk yang mungkin tidak sepenuhnya disadari oleh konsumen atau pemasar. 


Akhirnya, ada sebagian produk yang mengandung makna personal (personal meaning) yang merupakan tambahan bagi makna budaya yang telah ada. Makna personal dipindahkan ke dalam produk oleh tindakan individu konsumen. 

Walaupun makna ini cenderung sangat istimewa dan unik bagi setiap konsumen, makna-makna tersebut penting sebagai sumber relevansi pribadi intrinsik yang dapat mempengaruhi keterlibatan konsumen dengan produk.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makna Budaya dalam Produk"

Post a Comment