Makna Budaya Pada Konsumen

Konsumen membeli produk sebagai suatu cara untuk mengakuisisi makna budaya yang selanjutnya akan digunakan untuk membentuk identitas pribadi mereka. Seseorang membeli produk tersebut untuk memindahkan makna budaya penting ke dalam diri mereka dan untuk mengkomunikasikan makna tersebut kepada orang lain. 

Walaupun produk dapat mentransfer makna penting kepada konsumen, barang tidak dapat menyediakan semua makna yang dibutuhkan konsumen untuk membangun konsep pribadi yang sehat. 

Masyarakat mendapatkan makna yang relevan pada pribadi dari berbagai sumber lainnya termasuk antara lain pekerjaan, keluarga, pengalaman keagamaan, dan berbagai kegiatan sosial mereka. Sering makna yang didapat melalui kegiatan tersebut lebih relevan pada diri sendiri dan lebih memuaskan ketimbang yang didapat melalui pengkonsumsian produk. 

Sayangnya, khususnya dalam masyarakat konsumsi yang sudah sangat berkembang, sebagian orang mengkonsumsi produk dalam upayanya untuk mendapatkan makna hidup yang penting. 

Sebagian dari konsumen ini dapat terlibat pada suatu tingkat konsumsi yang hampir menyerupai penyakit karena mereka berusaha keras membeli produk agar dapat mendapatkan makna budaya yang dengannya mereka membagun suatu konsep pribadi yang memuaskan. 

Konsumen demikian sering berakhir dengan tumpukan hutang yang menggunung dan merasakan ketidakpuasaan yang mendalam. 

Sebagian besar orang memiliki benda-benda pribadi yang sangat disukai yang berisikan makna yang sangat penting dan berelevansi pribadi. Pemasar perlu mengerti hubungan konsumen produk ini untuk dapat mengembangkan strategi yang efektif.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makna Budaya Pada Konsumen"

Post a Comment