Metode Penilaian Persediaan
1. Economical Order Quantity
Menurut Marihot Manullang dan Dearlina Sinaga (2005:70), menerangkan bahwa Economical Order Quantity Adalah suatu cara untuk memperoleh sejumlah barang dengan biaya minimal dan adanya pengawasan terhadap ordering cost dan carrying cost.
2. Langkah – Langkah Menilai Persediaan
Menurut Marihot Manullang dan Dearlina Sinaga (2005:72), menerangkan bahwa ada 2 (dua) tahap dalam menilai persediaan (inventory) sebagai berikut :
a. Menetapkan Jumlah Persediaan (Quantity of Inventory)
Quantity of inventory selalu dinyatakan dengan ukuran secara fisik misalnya ton, kg, potong, lusin, lembar, unit atau berbagai ukuran fisik yang lain.
1) Sistem Periodik (Periodical System)
Adalah untuk mengetahui jumlah inventory pada suatu waktu atau periode tertentu, diadakan perhitungan di tempat atua di gudang penyimpanan inventory.
2) Sistem Perpetual (Perpectual System)
Adalah setiap terjadi transaksi jual beli atau pemkaian barang, langsung diadakan pencatatan, sehingga kita dapat mengetahui jumlah inventory setiap saat melalui stock yang biasanya memiliki kolom tanggal, pembelian, penjualan, pemakaian dan sisa.
b. Menetapkan Nilai Persediaan
1) First In First Out (FIFO)
Adalah barang yang mulanya dibeli akan diguanakan terlebih dahulu, baik dalam proses produksi atau akan dijual kembali.
2) Last In First Out (LIFO)
Adalah metode ini menggunakan barang yang paling akhir dibeli untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi.
3) Weight Average (WA)
Adalah metode rata – rata yang digunakan dalam menghitung persediaan dalam sistem periodik.
4) Moving Average (MA)
Metode moving average dan disebut weight average juga metode rata – rata. Perbedaannya hanya pada penggunaan sistem pencatataninventory.
0 Response to "Metode Penilaian Persediaan"
Post a Comment