Sebuah strategi multidomestiknya merupakan strategi internasional di mana strategis dan operasi
keputusan terdesentralisasi kepada unit bisnis strategis di setiap negara sehingga memungkinkan unit yang untuk produk menyesuaikan dengan market. Lokal Strategi multidomestiknya berfokus pada persaingan di dalam setiap negara. Ini mengasumsikan bahwa pasar berbeda dan karena itu tersegmentasi oleh batas-batas negara. Strategi multidomestiknya menggunakan pendekatan yang sangat terdesentralisasi, yang memungkinkan setiap divisi untuk fokus pada wilayah geografis, wilayah, atau country.
keputusan terdesentralisasi kepada unit bisnis strategis di setiap negara sehingga memungkinkan unit yang untuk produk menyesuaikan dengan market. Lokal Strategi multidomestiknya berfokus pada persaingan di dalam setiap negara. Ini mengasumsikan bahwa pasar berbeda dan karena itu tersegmentasi oleh batas-batas negara. Strategi multidomestiknya menggunakan pendekatan yang sangat terdesentralisasi, yang memungkinkan setiap divisi untuk fokus pada wilayah geografis, wilayah, atau country.
Dengan kata lain, kebutuhan dan keinginan konsumen, kondisi industri (misalnya, jumlah dan jenis pesaing), politik dan hukum struktur, dan norma-norma sosial berbeda di setiap negara. Dengan strategi multidomestiknya, Negara manajer memiliki otonomi untuk menyesuaikan produk perusahaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan lokal.
Oleh karena itu, strategi ini harus memaksimalkan respon kompetitif suatu perusahaan dengan persyaratan istimewa setiap market. Penggunaan strategi multidomestiknya biasanya memperluas pangsa pasar lokal perusahaan karena perusahaan dapat memperhatikan kebutuhan lokal clientele. Namun, penggunaan hasil ini strategi dalam berbagi pengetahuan kurang untuk perusahaan secara keseluruhan karena perbedaan di pasar, desentralisasi, dan strategi yang berbeda yang digunakan oleh negara setempat units.
Selain itu, strategi multidomestiknya tidak memungkinkan pengembangan skala ekonomi dan dengan demikian bisa lebih mahal. Akibatnya, perusahaan yang menggunakan strategi multidomestiknya desentralisasi strategis mereka dan keputusan operasi untuk unit bisnis yang beroperasi di setiap negara. Secara historis, Unilever, konsumen besar perusahaan produk Eropa, telah memiliki pendekatan yang sangat terdesentralisasi untuk mengelola operasi internasional. Pendekatan ini memungkinkan manajer regional otonomi yang cukup besar untuk menyesuaikan penawaran produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Namun, baru-baru ini memiliki berusaha untuk memiliki koordinasi yang lebih baik antara anak perusahaan independen negara dan mengembangkan merek global yang kuat
Oleh karena itu, strategi ini harus memaksimalkan respon kompetitif suatu perusahaan dengan persyaratan istimewa setiap market. Penggunaan strategi multidomestiknya biasanya memperluas pangsa pasar lokal perusahaan karena perusahaan dapat memperhatikan kebutuhan lokal clientele. Namun, penggunaan hasil ini strategi dalam berbagi pengetahuan kurang untuk perusahaan secara keseluruhan karena perbedaan di pasar, desentralisasi, dan strategi yang berbeda yang digunakan oleh negara setempat units.
Selain itu, strategi multidomestiknya tidak memungkinkan pengembangan skala ekonomi dan dengan demikian bisa lebih mahal. Akibatnya, perusahaan yang menggunakan strategi multidomestiknya desentralisasi strategis mereka dan keputusan operasi untuk unit bisnis yang beroperasi di setiap negara. Secara historis, Unilever, konsumen besar perusahaan produk Eropa, telah memiliki pendekatan yang sangat terdesentralisasi untuk mengelola operasi internasional. Pendekatan ini memungkinkan manajer regional otonomi yang cukup besar untuk menyesuaikan penawaran produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Namun, baru-baru ini memiliki berusaha untuk memiliki koordinasi yang lebih baik antara anak perusahaan independen negara dan mengembangkan merek global yang kuat
0 Response to "Pasar Strategi Multidomestik"
Post a Comment