Arens dan Lobbecke yang diterjemahkan oleh Jusuf, A. A. (2003) mendefinisikan, “Audit operasional adalah penelaahan atas bagian manapun dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitas.” (h.4)
Menurut Agoes, S. (2004) menjelaskan, “Manajemen audit, disebutjuga operasional audit.Sistem audit adalahsuatu pemeriksaanterhadap kegiatanoperasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntingdan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisiendan ekonomis.” (h.173)
Menurut The Institute of Internal Auditors (IIA) yang dikutipoleh Boynton, W.C., & Kell, W.G. (2001) menyatakan audit operasional sebagaiberikut:
“Operational auditing is a sistematis process of evaluating an organization’s effectiveness, efficiency, and economy of operation under management’s control and reporting to appropriate personsthe results of theevaluastion along with recommendations for improvement”. (p.846)
Arti dari definisi diatas adalah, “Audit operasional adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukanefisiensi, efektifitas, dan penghematan suatu kegiatan dalam organisasi dibawahpengawasan manajemen dan melaporkan pada orang- orang yang membutuhkan hasil-hasil dari evaluasitersebut disertaisaran-saran untuk perbaikan.”
Tunggal, A.A. (2001) mendefinisikan, “ Audit operasional merupakan audit atas operasi yang dilaksanakan dari sudut pandang manajemen untuk menilai ekonomi, efisiensi, dan efektifitas dari setiap dan seluruhoperasi, terbatas hanya pada keinginan manajemen.” (h.1)
Jung, D. (2002) mendefinisikan,“ Manajemen audit adalah suatu audit untuk menilai efisiensi dan efektifitas organisasi. Audit manajemen dapatmerancang untuk menilai kemampuan perusahaan secara keseluruhan atau membatasi ruang lingkupnya pada suatu fungsiatau departemen tertentu dalam suatu organisasi.” (h.2)
Menurut Agoes, S. (2001),“Pengertian efektifitas, efisiensi, dan ekonomis adalah sebagai berikut:
1. Efektifitas maksudnya adalahbahwa produk akhir suatu kegiatanoperasi telah mencapai tujuannya, baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun targetbatas waktu.
2. Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalkan pemborosan sumber daya dalam melaksanakan suatu kegiatan operasi perusahaan maupun dalam menghasilkan suatuproduk atau jasa.
3. Ekonomis berarti kesatuan ekonomi dapat mengelola dan memanfaatkan segala kekayaan perusahaan secara baik, sehingga tidak terjadi suatu pemborosan.” (h.180)
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa audit operasional adalah suatu analisa yang objektif,sistematis, teraturdan terorientasi ke masa depan atas kegiatan-kegiatan dari semua tingkat manajemen dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu unit atau fungsi dalam perusahaanmelalui pelaporan kesimpulan audit dan pemberian rekomendasi untuk perbaikan.
0 Response to "Pengertian Audit Operasional"
Post a Comment