Fungsi Distribusi Kerusakan

Dalam mempelajari fungsi kerusakan, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah tingkat laju kerusakan (failure rate) dari sistem atau mesin pada setiap saat selama mesin atau peralatan tersebut menjalankan operasinya. Distribusi kerusakan merupakan ekspektasi matematik pola kerusakan dan umur mesin atau peralatan tersebut.

Karakteristik kerusakan dari setiap mesin atau peralatan akan mempengaruhi bentuk pendekatan yang digunakan dalam menguji kesesuaian dan parameter-parameter fungsi distribusi kerusakan yang digunakan. Karakteristik kerusakan dari setiap mesin pada umumnya tidak sama, karena suatu mesin atau peralatan dioperasikan pada kondisi yang berbeda dengan beban dan waktu kerja yang bervariasi.

Karakteristik Keandalan
Keandalan adalah probabilitas bahwa suatu sistem mempunyai performansi sesuai dengan fungsi yang diharapkan dalam selang waktu dan kondisi operasi tertentu. Secara umum keandalan merupakan ukuran kemampuan suatu komponen beroperasi secara terus menerus tanpa adanya kerusakan, tindakan perawatan pencegahan yang dilakukan dapat meningkatkan keandalan sistem.

Waktu merupakan variabel terpenting yang berkaitan dengan keandalan suatu sistem. Dalam hal ini waktu dihubungkan dengan laju kerusakan (failure rate), biasanya faktor yang dipakai dalam menilai keandalan suatu sistem dikaitkan dengan keadaan tertentu, misalnya waktu antara dua kerusakan (mean time between failure) dan waktu rata-rata antara dua perbaikan (mean time between maintenance).

Karakteristik keandalan dinyatakan sebagai variabel random t sehingga probabilitas terjadi kerusakan antara t dan t + Dt adalah:
F(t) Dt = P{t ≤ t ≤ t+Dt}

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Distribusi Kerusakan"

Post a Comment