Tujuan, Kesulitan dan Area Cakupan Supply Chain


Belajar mengenai Supply Chain, akan membuat kita lebih paham apa pengertian dan tujuan dari Supplay Chain. Berikut ini kita akan membahan beberapa hal tentang mereka, ok langsung saja.





Tujuan Supply chain Management

Tujuan Supply chain Management adalah meningkatkan dan memaksimalkan keseluruhan nilai pada rantai nilai pada Supply chain (Chopra, 2001, p5), meraih efektifitas dan efisiensi biaya pada sistem secara keseluruhan (Simchi-Levi et al 2004, p2), meningkatkan koordinasi manufaktur dan proses bisnis antar perusahaan, meningkatkan efektifitas jalinan kerjasama distribusi dan saluran,dan Meningkatkan akuntabilitas dan respon terhadap konsumen (Kalakota dan Robinson, 2001, p279). 


Tujuan, Kesulitan dan Area Cakupan Supply Chain


 


Kesulitan dalam Supply chain Management dan Tantangannya

Menurut Simchi-Levi, et al (2004, p3), yang membuat Supply chain Management dan tantangannya adalah sebagai berikut;

1. Hal ini sangat menantang untuk mendesain dan mengoperasikan sebuah Supply chain agar biaya keseluruhan sistem dapat diminimalisir dan tingkat pelayanan keseluruhan sistem dapet terpelihara dengan baik. Tentunya hal ini sering menjadi kesulitan untuk mengoperasikan sebuah sarana tunggal sehingga biaya dapat diminimalisir dan tingkat kesulitan dapat terpelihara. Kesulitan meningkat secara eksponensial ketika keseluruhan dari suatu sistem dapat dipertimbangkan. Proses untuk mencari strategi yg terbaik untuk keselurhan sistem dikenal sebagai optimisasi global (Global Optimization)

2. Ketidak-pastian selalu melekat di setiap Supply chain; Permintaan pelanggan tidak dapat diramalkan dengan tepat, waktu perjalanan selalu tidak pasti, serta mesin dan kendaraan suatu waktu akan rusak. Supply chain perlu dirancang untuk mengurangi atau menghapus sedemikian banyak ketidak-pastian sebisa mungkin dan dapat menghadapi ketidak-ketidakpastian yang ada dengan tepat.
 


Area Cakupan Supply chain Management

Menurut Pujawan (2005, p8), kegiatan-kegiatan utama yang masuk dalam klasifikasi Supply chain Management pada perusahaan manufaktur adalah:

i. Mengembangkan produk baru (Product Development)
ii. Mendapatkan bahan baku (Procurement)
iii. Merencanakan dan mengendalikan produksi dan persediaan (Planning and Control)
iv. Melakukan produksi (Production)
v. Megiatan melakukan pengiriman/distribusi (Distribution).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tujuan, Kesulitan dan Area Cakupan Supply Chain"

Post a Comment