Kurniawan (2007) mejelaskan, “Fibonacci adalahseorang matematikawan terkenal dari Italia, orang yang pintar dan telah menemukan bilangan-bilangan sederhana yang kemudian menciptakan barisan bilangan untuk menggambarkanproporsi alami dari setiap benda di alam semesta. Dalam kejeniusannya dia menemukan sebuah deret sederhana dalam memetakan perilakualam semesta.
Dalam barisanbilangan ini, setiap bilangansetelah angka 1 adalah hasil penjumlahan dua bilangansebelumnya, yaitu: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 dan seterusnya. Pada barisan bilangantersebut, kalau saling dijumlahkan seperti 1 tambah 1 akan menghasilkan angka berikutnya yaitu 2, kemudian 1 tambah 2 akan menghasilkan angka berikutnya yaitu 3, kemudian 2 ditambah angka berikutnya3 akan menghasilkan 5dan seterusnya, bilangan-bilangan ini disebutbilangan Fibonacci.
Bilangan Fibonacci memiliki keunikan bila bilangan-bilangan tersebut dibagi denganbilangan lainnya. Dapat dilihat pada tabel:
Hasil Pembagian Bilangan Fibonacci
F1 | F2 | F2/F1 | F1/F2 |
- | 1 | - | - |
1 | 1 | 1.0000 | 1.0000 |
1 | 2 | 2.0000 | 0.5000 |
2 | 3 | 1.5000 | 0.6667 |
3 | 5 | 1.6667 | 0.6000 |
5 | 8 | 1.6000 | 0.6250 |
8 | 13 | 1.6250 | 0.6154 |
13 | 21 | 1.6154 | 0.6190 |
21 | 34 | 1.6190 | 0.6176 |
34 | 55 | 1.6176 | 0.6182 |
55 | 89 | 1.6182 | 0.6180 |
Perhatikan bahwa perbandingannya selalu pada kisaran1,62 dan 0,618. Bilangan-bilangan hasil pembagian ini adalah “bilangan emas”.” (h.5-6).
Fibonacci Retracement
Menurut Kurniawan (2007), “Penggunaan Fibonacci Retracement sebenarnya sangatlah sederhana. Pada sebuah Up Trend, cara penggunaannya adalah untuk melakukan pemasangan posisi buy dengan sebuah retracement di tingkat-tingkat Fibonacci. Demikian sebaliknya pada saat Down Trend, cara penggunaannya adalah untuk menentukan posisi sell dengan sebuah retracementdi tingkat-tingkat Fibonacci. Tingkatan Fibonacci Retracement, adalah: 0,236; 0,382; 0,500; 0,618.” (h.10-11).
0 Response to "Latar Belakang Fibonacci"
Post a Comment