Dalam perusahaan dagangatau industri, biasanya persediaan bahan baku dan persediaan barang jadi atau dagang merupakan komponen aktiva yang cukup besar nilainya serta transaksinya sering terjadi. Pencatatanpersediaan menjadi sangat penting, karena bila terjadi kesalahan dalam menentukan nilai persediaan, maka akan berpengaruh terhadap neraca dan perhitungan rugi laba, baik tahun berjalanmaupun tahun yang akan datang. Adapun pengertian persediaan menurut Assauri (2000), “Persediaan adalah suatu aktivayang meliputi barang – barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal atau masih dalam proses maupun menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi” (h.169).
Kieso, Weygandt dan Warfield (2004) menulis mengenaipengertian persediaan sebagai berikut,“Inventories are asset itemsheld for sale in the ordinary course of business or goods that will be used or consumedin the production of goods to be sold” (p.368).
Menurut StandarAkuntansi Keuangan atau SAK nomor 14 (2002), “Persediaan adalah aktiva :
a. tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal,
b. dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau
c. dalambentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberianjasa” (h.14.1).
Berdasarkan pengertian persediaandiatas dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah barang yang disediakan atau diadakan perusahaan untuk digunakan sebagai bahan dalam proses produksimaupun untuk dijual kembali tergantung dari sifat kegiata perusahaan. Dengan kata lain, berdasarkan jenis usahanya, persediaandapat dikelompokkan yaitu persediaan yang dimiliki perusahaan dagang adalah persediaan barang dagang (merchandise inventory) dan persediaan yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur meliputi persediaan bahan baku, bahan penolong, barang dalam proses dan barang jadi.
0 Response to "Pengertian Persediaan adalah"
Post a Comment