Niswonger, Warren, Fess (1999) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait mendefinisikan, “Sistem Akuntansi (Accounting System) adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha” (h.182).
Mulyadi (2001) menyatakan, “Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan” (h. 3).
Narko (2002) menyatakan, “Sistem Akuntansi pada umumnya diartikansebagai jaringan yang terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, alat-alat dan sumber daya manusia dalam rangka menghasilkan informasi pada suatu organisasi untuk keperluan pengawasan, operasi maupun untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis bagi pihak-pihak yang berkepentingan” (h. 3).
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan,prosedur dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pengelolaan perusahaan dan bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan bisnis.
Tujuan Sistem Akuntansi
Narko (2002) menyatakan, tujuan sistem akuntansiadalah penyediaan informasi akuntansi kepada pihak-pihak yang memerlukan.
0 Response to "Pengertian Sistem Akuntansi"
Post a Comment