9 Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan


Keterbatasan analisis laporan keuangan harus memperhatikan beberapa keterbatasan laporan seperti : 





1). Laporan keuangan dapat bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat. Oleh karena itu, laporan keuangan tidak dianggap sebagai laporan mengenai keadaan saat ini, karenanya akuntansi tidak hanya satu- satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. 





2). Laporan keuangan menggambarkan nilai harga pokok atau nilai pertukaran pada saat terjadinya transaksi, bukan harga saat ini. 





3). Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Informasi disajikan untuk dapat digunakan semua pihak, sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak pemakai yang sebenarnya mempunyai perbedaan kepentingan. 





4). Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksirn dan berbagai pertimbangan dalam memilih alternatif dari berbagai pilihan yang ada yang sama-sama dibenarkan tetapi menimbulkan perbedaan angka laba maupun asset. 





5). Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material. Demikian pula, penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan 





6). Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan lain disebutkan jika ada indikasi rugi maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak boleh dicatat. 





7). Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan. 





8). Akuntansi didominasi informasi kuantitatif. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan, namun bisa saja informasi kuantitatif dapat gambaran atau indikasi informasi kualitatif. 





9). Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada, tetapi hal ini tidak tergambar dalam laporan keuangan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "9 Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan"

Post a Comment