Basis Data Penjelasan

Basis Data Penjelasan


Basis data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena telah menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau diekplorasikan secara tepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. (Budi Sutejo Dharma Oetomo, 2002, 99).


Basis data adalah suatu kumpulan data yang terpadu (interrelated data) yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data yang tersimpan secara bersama-sama dalam satu media, sekaligus tempat sekumpulan berkas data yang terkomputerisasi. (Abdul Kadir, 2002, 5).


Dalam pembangunan database, analisis sistem harus dapat menentukan dalam model arsitektur mana database itu akan diletakkan. Dinilai dari penempatannya, arsitektur database dapat dikategorikan dalam tiga bagian yaitu:  


1.      Sistem database tunggal


Pada arsitektur ini database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga database itu hanya dapat diakses oleh aplikasi tunggal. Sistem ini biasanya digunakan oleh perusahaan kecil.


2.      Sistem database terpusat.


Pada arsitektur ini, lokasi database secara fisik berada dalam komputer pusat dalam suatu lingkungan jaringan. Meskipun pemasukan dan akses data dapat dilakukan dari berbagai terminal yang terhubung dengan komputer tersebut, namum proses pengolahan data hanya berlangsungh di komputer pusat. Dengan sistem ini komputer pusat menjadui titik krisis dari proses pengolahan database. Bila komputer pusat terganggu maka secara keseluruhan sistem informasi akan terganggu.


3.      Sistem database terdistribusi


Pada arsitektur ini salinan database, baik sebagian maupun secara keseluruhan terdistribusi di beberapa lokasi. Pada model ini, titik krisis pada sistem terpusat dapat dihindari. Namum pada sistem ini, tantangan terbesar yang dihadapi adalah proses pengintegrasian untuk menjaga konsistensi data yang tersebar di beberapa lokasi.


(Budi Sutejo Dharma Oetomo, 2002, 112).


Dalam basis data dikenal nya suatu istilah konsep basisdata. Dalam bidang realitas adalah entitas dan atribute-attribute, dalam bidang sebenarnya adalah munculnya record dan item data kejadian, dan dalam bidang metadata adalah definisi record dan definisi item data.


·         Entitas


Objek atau kejadian apapun mengenai seseorang yang memilih untuk megumpulkan data adalah sebuah entitas. Entitas dapat berupa orang, tempat, atau sesuatu. Entitas apapun juga dapat merupakan satu kejadian atau unit waktu esperti mesin yang rusak, penjualan, atau bukan atau tahun.


·         Hubungan


Hubungan diasosisasikan antara entitas terdiri dari jenis:


1.      Hubungan satu-ke-satu (ditandakan 1:1)


2.      Hubungan satu-ke-banyak (1: B)


3.      Hubungan banyak-ke-banyak (B:B)


·         Atribut


Atribut merupakan beberapa karakteristik dari satu entitas. Terdapat beberapa atribut untuk masing-masing entitas.


·         Record


Sebuah record adalah kumpulan item data yang memiliki sesuatu secara umum dengan entitas yang di deskripsikan.


·         Metadata


Metadata adalah data mengenai data dalam file atau basisdata. Metadata mendeskripsikan nama yang di berikan dan panjang yang di tentukan dari setiap item data. Metadata juga medeskripsikan panjang dan komposis setiap record.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Basis Data Penjelasan"

Post a Comment