1. Majalah
Keberadaan majalah sebagai media massa terjadi tidak lama setelah surat kabar. Sebagaimana surat kabar, sejarah majalah diawali dari negara-negara Eropa dan Amerika.
Mengacu pada sasaran khalayaknya yang spesifik, maka fungsi utama media berbeda satu dengan yang lainnya. Seperti contohnya majalah wanita dewasa Femina, meskipun isinya relative menyangkut berbagai informasi dan tips masalah kewanitaan, lebih bersifat menghibur, fungis informasi dan mendidik mungkin menjadi prioritas berikutnya. Sedangkan majalah pertanian Trubus fungsi utamanya adalah member pendidikan mengenai cara bercocok tanam, sedangkan fungi berikutnya adalah informasi.
2. Surat Kabar
Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johann Guternberg di Jerman.
Surat kabar juga memiliki beberapa fugsi yaitu; informasi, edukasi, hiburan dan persuasif. Fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yakni keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Karenanya sebagian besar rubric surat kabar terdiri dari berbagai jenis berita.
Namun demikian, fungsi hiburan surat kabar pun tidak terabaikan karena tersedianya rubric artikel ringan seperti feature yang berisikan tentang laporan perjalanan, laporan tentang profil seseorang yang unik.
Kategori Media Massa
Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi criteria sebagai media massa adalah surat kabar dan majalah. Sedangkan media elektronik yang memenuhi criteria adalah siaran radio, televisi, film, media on-line (internet). Setiap media cetak memiliki karakteristik yang khas.
0 Response to "Jenis Media Cetak"
Post a Comment