Ciri dan Peranan Komunikasi Massa

Ciri Komunikasi Massa





Secara  Prinsip  komunikasi  massa  mengandung  suatu  makna  yang sama,bahkan antara definisi dengan definisi lainya yang dianggap saling melengkapi. Melalui definisi itu pula, kita dapat mengetahui karakteristik komunikasi massa. Karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut :











1.   Pesan Bersifat umum





Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersifat umum.





Pesan komunikasi massa dapat berupa fakta, peristiwa atau opini namun, tidak semua fakta dan peristiwa yang terjadi di ekitar kita dapat dimuat dalam media massa. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apa pun harus memenuhi kriteria penting atau menarik, atau penting sekaligus menarik, bagi sebagian besar komunikan. Dengan demikian,kriteria pesan yang penting dan menarik itu mempunyai ukuran tersendiri.





2.   Komunikator Terlembagakan





Ciri  komunikasi  massa  yang  pertama  adalah  komunikatornya.Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa komunikasi massa itu menggunakan  media  massa,  baik  media  cetak  atau  media  elektronik.












Komunikasi juga melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalam organisasi yang komplek








3.   Komunikannya Anonim dan Heterogen





Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Sedangkan dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan (anonym) karena,komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka.


Di samping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen karena, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan factor: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, latar belakang budaya, agama dan tingkat ekonomi.








4.   Media Massa Menimbulkan Kesempakan





Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi laiinya adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapainya relative banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama pula.


Effendy (2002) mengartikan kesempakan media massa itu sebagai keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah.










5.   Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan





Salah satu prinsip komunikasi adalah bahwa komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan (Mulyana,2000:99). Dimensi ini menunjukkan bagaimana cara mengantarkannya, yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para peserta komunikasi itu.





Dalam konteks komunikasi massa, komunikator tidak harus selalu kenal dengan komunikannya, dan sebaliknya. Yang penting, bagaimana seorang komunikator menyusun pesan secara sistematis, baik, sesuai dengan jenis medianya, agar komunikannya bisa memahami isi pesan tersebut.


6.   Stimulasi Alat indraTerbatas





Ciri komunikasi massa lainnya yang dapat dianggap salah satu kelemahannya, adalah stimulasi alat indra yang terbatas. Pada komunikasi antarpesona yang bersifat tatap muka, maka seluruh alat indra pelaku komunikasi,komunikator dan komunikan dapat digunakan secara maksimal.


Kedua belah pihak dapat melihat,mendengar secara langsung, bahkan mungkin merasakan. Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa.


Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat, pada radio siaran dan rekaman auditif khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televise dan film kita menggunakan indra penglihatann dan pendengaran.












7.   Komunikasi Bersifat Satu Arah





Selain ada cirri yang merupakan keunggulan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, ada juga cirri komunikasi massa yang  merupakan  kelemahnnya.  Karena  komunikasinya  melalui  media massa,  maka  komunikator  dan  komunikannya  tidak  dapat  melakukan kontak  langsung.  Komunikator  aktif  menyampaikann  pesan,  komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog sebagaimana halnya terjadi dalam komunikasi atarpersona.





Dengan kata lain,komunikasi massa itu bersifat satu arah.





8.   Umpan balik Tertunda Dan Tidak Langsung





Feedback meruapakan factor penting dalam proses komunikasi antarpersona, komunikasi kelompok dan komunikasi massa. Efektifitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan.


Dalam proses komunikasi massa, feedback bersifat tidak langsung dan tertunda.  Artinya,  komunikator  komunikasi  massa  tidak  dapat  dengan segera mengetahui bagaimana reaksi khalayak terhadap pesan yang disampakaiannya.



Peranan Komunikasi Massa





Melalui komunikasi massa kita menjadi tahu berbagai macam informasi.








Tak pelak lagi komunikasi melalui media massa dapat menembus kehidupan kita. Kita mendengarkan radio siaran ketika mengendarai mobil atau tinggal di rumah, membaca surat kabar pada pagi dan sore hari, menonton televisi pada malam hari, walaupun motif kita menerpakan diri oada isi media berbeda-beda.





Gamble dan Gamble (2001) mengatakan, sejak lahir sampai meninggal,semua bentuk komunikasi memainkan manusia. Apa pun pekerjaan, kegiatan atau waktu luang seseorang, komunikasi merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan dalam kehidupan mereka.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri dan Peranan Komunikasi Massa"

Post a Comment