Kelapa merupakan salah satu dari tanaman perkebunan atau industri dengan batang tanaman yang lurus dan tinggi. Ada dua pendapat mengenai asal usul kelapa, yaitu dari Amerika Selatan menurut D.F. Cook, Van Martius Beccari dan Thor Herjerdahl, dan dari Asia atau Indopasific menurut Berry, Werth, Mearil, Mayurathan, Lapesma, dan Pureseglove. Kata coco pertama kali digunakan oleh Vasco da Gama, atau dapat juga disebut nux indica, al-djanz al-kindi, ganz-ganz, nargil, narli, tenga, temuai, atau coconut. Kelapa juga disebut sebagai pohon kehidupan (Anonim, 2013b).
Kelapa (Cocos nucifera L) merupakan salah satu anggota tanaman palmae yang paling dikenal dan banyak tersebar di daerah tropis. Daunnya panjang dapat mencapai sekitar 3-4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang pada tiap helaian. Dalam taksonomi tumbuh-tumbuhan, maka tanaman kelapa dimasukkan ke dalam klasifikasi sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
- Divisio : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
- Sub-divisio : Angiospermae (berbiji tertutup)
- Kelas : Monocotyledonae (biji berkeping satu)
- Ordo : Palmales
- Famili : Palmae
- Genus : Cocos
- Spesies : Cocos nucifera L (Nurul, 2007)
Tanaman kelapa mempunyai nilai ekonomi tinggi dan tumbuh baik di daerah tropis dengan suhu sekitar 27 oC dan dapat dijumpai baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Pohon kelapa ini dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 450 m dari permukaan laut. Pada dataran tinggi dengan ketinggian antara 450 - 1000 m dari permukaan laut, walaupun pohon ini dapat tumbuh, waktu berbuahnya lebih lambat, produksinya lebih sedikit dan kadar minyaknya rendah (Amin dan Sarmidi, 2009).
0 Response to "Kelapa (Cocos nucifera L)"
Post a Comment