Pengertian Continuity Planning

Apakah yang dimaksud dengan Continuity Planning ?

Pengantar Konsep Risiko

Sebelum kita membahas continuity planning lebih dalam maka kita akan terlebih dulu membahas secara cepat konsep tentang risiko. Pada pembahsan kali ini kita akan fokus pada jenis risiko operasional.  Sesuai dengan namanya, Ini adalah jenis risiko yang berhubungan dengan kegiatan operasional organisasi / perusahaan.

Apakah yang dimaksud dengan risiko ? Ada banyak definisi risiko. Sebanyak apa ahli manajemen risiko maka sebanyak itu pula definisi risiko.

Beberapa di antaranya adalah :
1.      Ketidak pastian yang selalu hadir pada hasil
2.      Hasil yang tidak diharapkan
3.      Kombinasi antara kemungkinan terjadinya sebuah kejadian dengan konsekuensinya

Walaupun ada banyak definisi risiko namun kalau kita perhatikan, selalu ada beberapa elemen yang menyertai definisi – definisi di atas.  Selalu ada elemen KETIDAKPASTIAN AKAN HASIL dan  elemen SEBERAPA SERING RISIKO AKAN TERJADI dan KALAU KEMUDIAN TERJADI SEBERAPA BESAR  AKIBATNYA?

Sebelum kita masuk lebih jauh ada baiknya kita melihat dua kategori risiko berikut ini :

1.      Risiko Objektif dan Risiko Subjektif
2.      Risiko Murni dan Risiko Spekulatif    

Risiko Objektif adalah risiko yang dikategorikan berdasarkan pengamatan. Mengendarai sepeda motor di Jakarta dikategorikan sebagai kegiatan berisiko tinggi. Daya yang digunakan adalah data kecelakaan yang dikumpulkan oleh media misalnya.  Sedangkan risiko subjektif adalah risiko yang penilaian tinggi rendahnya berdasarkan pada pengalaman pribadi / subjektif. Apakah bertaruh uang sejumlah Rp. 1 juta dikatakan sebagai kegiatan berisisko tinggi ? jawabannya tertentu tergantung pada persepsi setiap orang yang berbeda – beda.

Risiko murni adalah risiko yang hasilnya adalah kerugian atau tidak terjadi apa – apa sama sekali. Mengendarai sepeda motor mengandung risiko murni karena bisa saja kita jatuh dan mengalami kerugian tapi dapat juga tidak terjadi apa – apa.
Dilain pihak, pada risiko spekualtif selain kedua elemen di atas juga terkandung harapan adanya keuntungan.  Membeli saham di pasar modal mengandung risiko spekulatif. Kita bisa rugi, tidak ada kerugian atau keuntungan atau malah mendapat keuntungan besar.  Sebagai tambahan, risiko yang dapat diasuransikan adalah risiko murni dan objektif.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Continuity Planning"

Post a Comment