Teknik Sampling dan Perhitungan Ukuran Sample

Teknik Sampling

Sampling merupakan teknik pengumpulan data untuk melakukan generalisasi atas suatu populasi. Pada dasarnya, sampling terbagi ke dalam dua kelompok yaitu probability sampling dan non probability sampling. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu salah satu metode dalam probability samples yang mana memberikan peluang bagi setiap unsur (anggota) populasi sasaran untuk terpilih.

Menurut Yadolah Dodge (2008: 495) simple random sampling is sampling method whereby one chooses n units amongst the N units of a population in such a way that each of the Cn N possible samples has the same probability of being selected.

Hal-hal yang mendukung perhitungan ukuran sample ini adalah sebagai berikut:

1. Sekaran (1992: 254):

In multivariate research, the sample size should be several times (preferably 10 times or more) as large as the number of variables in the study.

2. Hotama (2001: 103):

Dari berbagai penelitian yang menggunakan manajer sebagai respondennya, jumlah sampel yang dipergunakan untuk penelitian sejenis di Indonesia berkisar antara 50 sampai dengan 90 orang. Pernyataan ini didukung oleh Indriantoro, 1993; Laksamana, 1995 dan Wignjohartoyo, 1995.

Penelitian terdiri dari tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Sehingga, jumlah sampel sebanyak 50, rasio aktual antara ukuran sampel dengan jumlah variabel yang diteliti kurang lebih bernilai adalah 12 : 1. Sedangkan rasio aktual antara jumlah sampel dengan jumlah variabel independen yang diteliti kurang lebih bernilai 16 : 1. Oleh karena itu, jumlah 50 sampel telah memenuhi dua kaidah yang digunakan di atas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Sampling dan Perhitungan Ukuran Sample"

Post a Comment