Pencegahan dan Pengobatan
Pengidap TB di paru-paru diminta menutupi hidung dan mulutnya apabila mereka batuk atau bersin. Pengidap TB menular di paru-paru dipisahkan dari orang lain sampai tidak bisa menulari lagi. Beberapa orang yang diagnosanya Infeksi TB ditawarkan sederet pengobatan pencegahan.
Pengidap TB di paru-paru diminta menutupi hidung dan mulutnya apabila mereka batuk atau bersin. Pengidap TB menular di paru-paru dipisahkan dari orang lain sampai tidak bisa menulari lagi. Beberapa orang yang diagnosanya Infeksi TB ditawarkan sederet pengobatan pencegahan.
Bagi jenis TB yang menjadikan nyawa terancam, vaksin BCG dapat melindungi anak-anak yang bepergian ke negara yang biasa kejangkitan TB.
Diobati dengan gabungan antibiotika khusus setidaknya 6 bulan. Antibiotika TB ini diminum di bawah pengawasan perawat klinik guna memperhatikan dampak sampingnya dan meyakinkan pengobatannya sudah selesai. Pengidap TB dapat sembuh jika menyelesaikan pengobatannya.
Diobati dengan gabungan antibiotika khusus setidaknya 6 bulan. Antibiotika TB ini diminum di bawah pengawasan perawat klinik guna memperhatikan dampak sampingnya dan meyakinkan pengobatannya sudah selesai. Pengidap TB dapat sembuh jika menyelesaikan pengobatannya.
Selama diobati, pengidap TB dapat kembali ke kegiatan seperti biasa jika sudah tidak menulari lagi. Jika tidak minum obat, pengidapnya bisa menjadi sakit parah, bahkan meninggal. (http://www.health.nsw.gov.au/)
0 Response to "Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis"
Post a Comment