Beberapa model atau konsep yang telah dikembangkan secara empirik untuk meneliti usaha kecil adalah sebagai berikut:
a. Smith’s and Milner’s (1984), Type of Entrepreneur. Model yang dikembangkan oleh Smith dan Milner meneliti kewirausahaan dari sudut pandang tipikal wirausahanya yang dikategorisasikan menjadi craftsman dan opportunistic.
b. Bygrave’s (1989), mengembangkan Entrepreneurial Process Model Adapted from Moore (1986). Bygrave yang mengadopsi Moore’s Model meneliti kewirausahaan dari sudut pandang personal, sociological, dan psychological.
c. Covin’s dan Slevin’s (1991), mengembangkan Entrepreneurship Model. Covin dan Slevin meneliti kewirausahaan dari sudut pandang behavioral yang dimilikinya. Faktor yang diteliti mencalup: concervative firm dan entrepreneurial behavioral.
d. Naffziger’s (1995), mengembangkan Model of Entrepreneurship Motivation. Naffziger meneliti kewirausahaan dari sudut pandang psychological yang dimilikinya mencakup: risk-taking propensity, locus of control, energy level, dan need for achievement.
e. Man’s dan Chan’s (2003), mengembangkan Competitive Advantage in SME’s. Man dan Chan meneliti kewirausahaan dari sudut pandang kemampuan kewirausahaannya, yaitu: entrepreneurial competencies, competitive scope, dan organization capabiliies.
a. Smith’s and Milner’s (1984), Type of Entrepreneur. Model yang dikembangkan oleh Smith dan Milner meneliti kewirausahaan dari sudut pandang tipikal wirausahanya yang dikategorisasikan menjadi craftsman dan opportunistic.
b. Bygrave’s (1989), mengembangkan Entrepreneurial Process Model Adapted from Moore (1986). Bygrave yang mengadopsi Moore’s Model meneliti kewirausahaan dari sudut pandang personal, sociological, dan psychological.
c. Covin’s dan Slevin’s (1991), mengembangkan Entrepreneurship Model. Covin dan Slevin meneliti kewirausahaan dari sudut pandang behavioral yang dimilikinya. Faktor yang diteliti mencalup: concervative firm dan entrepreneurial behavioral.
d. Naffziger’s (1995), mengembangkan Model of Entrepreneurship Motivation. Naffziger meneliti kewirausahaan dari sudut pandang psychological yang dimilikinya mencakup: risk-taking propensity, locus of control, energy level, dan need for achievement.
e. Man’s dan Chan’s (2003), mengembangkan Competitive Advantage in SME’s. Man dan Chan meneliti kewirausahaan dari sudut pandang kemampuan kewirausahaannya, yaitu: entrepreneurial competencies, competitive scope, dan organization capabiliies.
0 Response to "Konsep Empirik Untuk Meneliti Usaha Kecil"
Post a Comment