Diagnosis dan Gejala Tuberkulosis TB

Diagnosis dan Gejala TB

Diagnosis pada penderita TB dapat dilakukan melalui:

a) Untuk yang di dalam paru-paru:

Potret sinar X dapat menunjukkan apakah penyakit TB sudah mengenai paru-paru. Ujicoba dahak menunjukkan apakah ada kuman TB pada dahak yang keluar. Jika orangnya tidak dapat mengeluarkan dahak, ujicoba lain mungkin diperlukan.

b) Untuk yang di luar paru-paru:

Ujicoba seperti biopsi jarum halus, contoh dari luka, contoh dari pembedahan atau contoh air seni dini hari dapat membantu diagnosa TB.

TB memiliki beberapa gejala menurut Muherman, dkk (2002) dalam Retno (2007) gejala-gejala TB yaitu :

a) Batuk

b) Dahak

c) Sering flu

d) Batuk berdarah

e) Berat badan turun

f) Sakit dinding dada

g) Demam dan berkeringat

h) Nafas pendek

i) Rasa lelah

Menurut Tjokronegoro dan Utama (2001) dalam Retno (2007), bahwa gejala-gejala yang terbanyak adalah :
a) Demam

b) Sesak napas

c) Batuk/batuk berdarah

d) Nyeri dada.

TB bisa menyerang bagian tubuh yang mana pun, tapi paru-paru yang paling sering. Pengidapnya mungkin mendapat aneka gejala sebagai berikut: batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, demam, berat badan turun tanpa sebab, keringat malam, senantiasa lelah, nafsu makan berkurang, dahak bebercak darah, atau sakit dan bengkak di bagian yang terkena, bagi TB yang di luar paru-paru. Ada juga pengidap penyakit TB aktif yang hanya bergejala ringan ((http://www.health.nsw.gov.au/)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diagnosis dan Gejala Tuberkulosis TB"

Post a Comment