Menurut Rangkuti (2006),analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threat). Menurut Thomson & Stricklad (2005, p88-89) SWOT dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Kekuatan (Strengths) adalah sesuatu hal yang dapat dilakukan denganbaik dalam organisasi atau suatu karakteristik yang dapat meningkatkan kompetisi organisasi.
2. Kelemahan (Weaknesses) adalah kekurangan yang ada pada organisasi dibandingkan dengan organisasi lain atau kondisi yang menempatkan organisasi pada suatu kerugian.
3. Peluang (Opportunities) merupakanfaktor penting dalam membentuk strategi organisasi. Tergantung pada keadaan organisasi, pelung dapat bervariasi, mulai dari cukup hingga berlebih,cukup menarik hingga sangat menarik.
4. Ancaman (Threats) dapat terbentuk dari munculnya teknologi baru yang lebih murah atau lebih baik.
Menurut Rangkuti(2006), dalam melakukan analisis SWOT dapat dibagi dalam lima langkahyakni ;
1. Meyiapkan sesi SWOT.
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
3. Mengidentikasi kesempatan dan ancaman.
4. Melakukan rangking terhadap kekuatan dan kelemahan.
5. Menganalisis kekuatan dan kelemahan.
Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman, sedangkan faktor internal terdiri dari kekuatan dn kelemahan, seperti ditunjukkan pada Gambar
Gambar. Analisis SWOT (Rangkuti, 2006) Dalam analisis SWOT tersebut menghasilkan 4 kuadran yakni :
1. Kuadran 1: Ini merupakan situasiyang menguntungkan. Organisasi tersebut memiliki peluangdan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
2. Kuadran 2: Meskipun menghadapi berbagaiancaman, organisasi ini masih memiliki kekuatandari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluangjangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).
3. Kuadran 3: Organisasi menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lainpihak menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi ini yaitu meminimalkan masalah internal organisasi sehingga dapat merebut pasar yang lebih baik (turn around).
4. Kuadran 4: Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Fokus strategi yaitu melakukan tindakan penyelamatan agar terlepas dari kerugian yang lebih besar (defensive).
Alat yang digunakan dalam menyusun faktor-faktor strategis organisasi adalah matriks SWOT. Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman internal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki. Matriks ini dapat menghasilkan 4 (empat) set kemungkinan alternatif strategis, seperti yang terlihat pada Tabel 1.
Tabel Matriks Analisis SWOT
IFAS EFAS | STRENGTH (S) (Tentukan 3- 5 faktor kekuatan internal) | WEAKNESSES (W) (Tentukan 3- 5 faktor kelemahan internal) |
OPPORTUNITIES (O) (Tentukan 3- 5 faktor peluang eksternal) | Strategi SO Daftar kekuatan untuk meraih keuntungan dari peluang yang ada | Strategi WO Daftar untuk memperkecil kelemahan dengan memanfaatkan keuntungan dari peluang yang ada |
THREATS (T) (Tentukan 3- 5 faktor ancaman eksternal) | Strategi ST Daftar kekuatan untuk menghindari ancaman | Strategi WT Daftar untuk memperkecil kelemahan dan menghindari ancaman |
Sumber : Rangkuti, 2006
Berdasarkan Matriks SWOT diatasmaka didapatkan 4 langkahstrategi yaitu sebagai berikut :
1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran organisasi, yaitu dengan memanfaatkan seluruhkekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal organisasi untuk memanfaatkan peluang eksternal.
2. Strategi ST
Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal organisasi untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.
3. Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluangyang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.
4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal.
Matrik SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untukmembantu para manajer mengembangkan 4 (empat) tipe strategi: Strategi SO (Strengths- Opportunities), Strategi WO (Weaknesses-Opportunities), Strategi ST (Strengths- Threats), dan Strategi WT (Weaknesses-Threats). Terdapat 8 langkah dalam menyusun matrik SWOT, yaitu:
1. Identifikasi kekuatan internal organisasi yang menentukan.
2. Identifikasi kelemahan internal organisasi yang menentukan.
3. Identifikasi peluang eksternal organisasi yang menentukan.
4. Identifikasi ancaman eksternal organisasi yang menentukan.
5. Mencocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan strategi SO dalam sel yang tepat.
6. Mencocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat resultan strategi WO dalam sel yang tepat.
7. Mencocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi ST dalam sel yang tepat.
8. Mencocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan strategi WT dalam sel yang tepat.
Analisis Faktor Strategis Eksternal
Analisis faktor strategis eksternal difokuskan pada kondisi yang ada dan kecenderungan yang muncul dari luar, tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Setelah mengetahui faktor-faktor strategi eksternal, selanjutnya susun tabel faktor-faktor Strategis Eksternal (External Strategic Factors Analysis Summary/EFAS), dengan langkah sebagai berikut :
1. Menyusun faktor peluang dan ancaman pada kolom 1.
2. Memberikan bobot masing-masing faktor pada kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Bobot dari semua faktor strategis yang berupa peluang dan ancaman ini harus berjumlah 1.
3. Menghitungrating dalam (dalam kolom 3) untuk masing-msing faktor dengan memberi skala mulai dari 4 (sangat baik/outstanding) sampai dengan 1 (sangat tidak baik/poor) berdasarkan pengaruh faktor tersebut pada kondisi organisasi. Pemberian nilai rating untukpeluang bersifat positif, artinya peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi nilai +1. Sementara untuk rating ancaman bersifat sebaliknya, yaitu jika nilai ancamannya besar, maka ratingnya -4 dan jika nilai ancamannya kecil, maka nilainya -1.
4. Mengalikan bobot faktor pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3. Hasilnya adalah skor pembobotanuntuk masing-masing faktor.
5. Menghitung jumlah skor pembobotan. Nilai ini adalah untuk memetakan posisi organisasi pada diagram analisa SWOT.
Tabel Faktor-Faktor Strategis Eksternal(Eksternal Strategic FactorsAnalysis
Summary/EFAS)
Faktor-faktor Strategis Eksternal | Bobot | Rating | Skor Pembobotan (Bobot x Rating) |
Peluang (Opportunities/O) : 1. Peluang 1 2. Peluang 2 | bobot peluang 1 bobot peluang 2 | rating peluang 1 rating peluang 2 | |
Jumlah O | a | b | |
Ancaman (Threats/T) : 1. Ancaman 1 2. Ancaman 2 | bobot ancaman 1 bobot ancaman 2 | rating ancaman 1 rating ancaman 2 | |
Jumlah T | c | d | |
T o t a l | (a+c) = 1 | (b+d) |
Sumber : Rangkuti, 2006
Analisis Faktor Strategis Internal
Analisis faktor strategis internal adalah analisis yang menilai prestasi/kinerja yang merupakan faktor kekuatan dan kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Seperti halnya pada AnalisisFaktor Strategis Eksternal, maka dengan cara
yang sama menyusun tabel Faktor Strategis Internal (Internal Strategic Factors
Analysis Summary/IFAS). Bentuk tabel IFAS adalah sepeti terlihat pada Tabel Tabel Faktor-Faktor Strategis Internal (Internal Strategic Factors Analysis Summary/IFAS)
Faktor-faktor Strategis Internal | Bobot | Rating | Skor Pembobotan (Bobot x Rating) |
Kekuatan (Stregths/S) : 1. Kekuatan 1 2. Kekuatan 2 | bobot kekuatan 1 bobot kekuatan 2 | rating kekuatan 1 rating kekuatan 2 | |
Jumlah S | a | b | |
Kelemahan (Weaknesses/W): 1. Kelemahan 1 2. Kelemahan 2 | Bobot kelemahan 1 bobot kelemahan 2 | rating kelemahan 1 rating kelemahan 2 | |
Jumlah W | c | d | |
T o t a l | (a+c) = 1 | (b+d) |
Sumber : Rangkuti, 2006
0 Response to "Analisis SWOT"
Post a Comment