Negosiasi
Negosiasi dapat dikategorikan dengan banyak cara, yaitu berdasarkan sesuatu yang dinegosiasikan, karakter dari orang yang melakukan negosiasi,protokol negosiasi, karakteristik dari informasi, dan faktor-faktor lainnya. (Winoto, 2002).
Sesuatu yang dinegosiasikan
Berdasarakan sesuatu yang dinegosiasikan, negosiasi dapat dibedakan menjadi single-attribute items dan multiple-attribute items. Negosiasi dikatakan sebagai multiple-attribute items apabila mempertimbangkan lebih dari satu faktor dalam pengambilan keputusan,seperti harga, kuantitas, kualitas, waktu penyampaian, dan metode pembayaran. Selain itu, negosiasi juga dapat dikategorikan menjadi negosiasi one-to-one, one-to-many, atau many-to-many.
Apabila dalam proses negosiasi berhadapan lebih dari satu orang, maka akan terjadi single collective action pada suatu waktu dan keputusannya akan berpengaruh kepada seluruh anggota dari kelompok. Jenis negosiasi yang akan dibahas dalam tesis ini adalah negosiasi one-to-many dimana ada satu penyedia tugas yang bernegosiasi dengan beberapa penyedia jasa.
Karakter negosiator
Berdasarkan karakternegosiator, negosiasi dapat dibedakan menjadi kooperatif dan kompetitif. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi yang mengarah kepada keuntunganbersama bagi semua negosiator, sedangkan negosiasi kompetitif ditujukan kepada pencarian keuntungan seorang negosiator saja.
Untuk negosiasi yang dilakukan pada komputasi grid dimana sumber daya diambil menggunakan internet, karakter negosiatornya cenderung bersifat kompetitif, karena para penyedia jasa yang berjumlah sangat banyak memperebutkan tugas yang dimiliki oleh penyedia tugas yang bersifat terbatas.
Protokol negosiasi
Berdasarkan protokol negosiasi, negosiasi dapat dikategorikan menjadi lelang (auction), contract-net protocol, voting atau bargaining. Salah satu keuntungan mekanisme lelang terletak pada tingkat efisiensi yang tinggi, yaitu pada keuntungan pertukaran dan computational cost dari strategi yang dipakai oleh negosiator. Limitasi yang dimiliki pelelangan adalah pelelangan hanya mempertimbangkan harga, tidak menerima masukan dari negosiator, waktu telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu, tidak dapatmengakomodasi faktorpertemanan, dan keuntungan yang didapat lebih sedikit dari yang diperkirakan.
Kelemahan dari contract-net protocol adalah pelaksanaan negosiasi yang tidak efisien apabila agen yang dimiliki banyak. Kelemahan dari voting adalah tidak dapat mengakomodasi keadaan yang mendesak, dan tidak efisiendalam berkomunikasi karena setiap agen harus menanggapi setiap permintaan. Agar dapat mempertimbangkan masukan dan menangani agen yang banyak, maka bargaining adalah metode yang cocok untuk grid.
0 Response to "Penjelasan Tentang Negosiasi"
Post a Comment